PENDIRIAN KELOMPOK BERMAIN “PAUD NURUL AL-MA'ARIF”
LATAR BELAKANG1. Anak adalah aset bangsa yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara kita, sehingga perlu dibina dan dikembangkan sejak dini.
2. Untuk mewujudkan perkembangan yang optimal, anak membutuhkan dukungan dari semua pihak seperti orang tua, lingkungan masyarakat sekitarnya dan Negara. Hal ini sesuai dengan hak anak, sebagaimana diatur dalam UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Salah satu dari hak ini adalah bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dngan minat dan bakatnya.
3. Pola asuh orangtua yang tepat dapat mengembangkan bakat atau potensi anak, sebaliknya, jika orangtua salah asuh anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berperilaku buruk dan sulit diterima di lingkungannya.
4. Untuk itu Kober Paud Nurul Al-Ma'arif membantu memprakarsai berdirinya layanan bagi anak usia melalui ‘PAUD Nurul Al-Ma'arif’ yang ditujukan bagi anak usia dini di daerah yang miskin. Setelah 2 tahun dibina diharapkan kegiatan ini dapat berjalan secara mandiri/swadaya
TUJUAN
1. UmumMengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya di masa depan, termasuk siap memasuki pendidikan dasar.
2. KhususSecara khusus kegiatan ini bertujuan agar anak:
a. Mampu merangsang perkembangan fisiknya, antara lain: menggunakan keterampilan gerak tubuh, melakukan ibadah, mengenal dan percaya kepada Tuhan YME dan mencintai sesama.
b. Mampu merangsang perkembangan moral, antara lain: menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat dalam proses berpikir dan belajar.
c. Mampu merangsang perkembangan kognitif, antara lain: berpikir logis, kritis, kreatif mengenal lingkungan alam, sosial, memberi alasan, berperan di masyarakat dan menghargai keragaman sosial budaya
d. Mampu merangsang perkembangan sosial anak, antara lain: peka terhadap irama, nada, birama, berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif.
e. Peningkatan kualitas kesehatan dan status gizi anak, melalui kegiatan PMT dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman orang tua tentang tumbuh kembang anak.
SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah anak usia 2 – 6 tahun di daerah miskin. Mengingat anak usia tersebut cenderung belum dapat dipisahkan dari orang tua/pengasuhnya maka, orang tua dan pengasuh juga menjadi sasaran dari keseluruhan kegiatan ini.
LOKASI PROGRAM
Program PAUD Nurul Al-Ma'arif diadakan di sebuah lokasi yaitu di Kampung Cilimus Rt 003 Rw 001 Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (sejak 16 Juni 2012).
dan kini program ini sudah secara murni dikelola oleh masyarakat setempat.
PROGRAM KEGIATAN
1. Sosialisasi Sebelum mengawali kegiatan, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada pemerintah desa, KCD Pendidikan, toga/toma, lembaga-Iembaga yang bergerak di bidang anak dan masyarakat yang mempunyai anak usia 3 - 6 tahun melalui pertemuan-pertemuan dan Radio Komunitas Anak
2. Pelatihan calon tutor PAUD yang berasal dari warga setempat. Materi yang diberikan : sejarah dan pentingnya PAUD, tumbuh kembang anak, sistem sentra, metoda mengajar, pentingnya bermain, teori komunikasi, bercerita/story telling, pengertian APE, praktek pemanfaatan dan pembuatan APE, pembuatan rencana pengajaran, simulasi mengajar, teori dan praktek origami, menghias kelas dan diakhiri dengan evaluasi pelatihan.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegiatan pendidikan berupa belajar sambil bermain, 3 - 4 kali seminggu
b. Pemberian makanan tambahan (PMT), sebulan sekali
c. Kegiatan bimbingan orang tua (BOT) yang dilakukan satu bulan sekali dengan materi seputar pembinaan dan pengembangan anak dengan berbagai nara sumber.
MONITORING DAN EVALUASI
Kegiatan PAUD Sahabat dimonitoring dan evaluasi untuk mengetahui :
1. Aktifitas belajar mengajar yang dilakukan di kelas
2. Perkembangan pengetahuan dan ketrampilan anak didik
3. Peningkatan pengetahuan orangtua
HAMBATAN/TANTANGAN
Hambatan dan tantangan yang dihadapi selama menyelenggarakan PAUD Sahabat di antaranya:
• Masih banyak anak usia dini yang belum terlayani PAUD
• Masih rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini
• Kurang optimalnya pola asuh anak olah orangtua dan keluarga
• Terbatasnya/minimnya layanan PAUD yang tersedia
• Program PAUD masih asing di masyarakat sehingga ada kesan anak masuk sekolah hanya pindah bermain dan cenderung ingin memaksakan kepada anak untuk belajar seperti layaknya anak-anak sekolah dasar.
• Masih lemahnya kemampuan tutor dalam proses belajar mengajar à memerlukan pelatihan yang berkseinambungan
Banyak murid yang masih harus didampingi orang tuanya (usia 3-4 tahun), sehingga ketika orang tua sibuk di rumah atau bekerja di ladang anak tidak masuk sekolah.